Pertanyaan mendasar akan muncul, mengapa kreativitas dibutuhkan dalam konseling? Maka dapat dijawab dengan dua alasan yaitu pertama, dengan mengetahui sesuatu tentang sifat kreativitas, konselor dapat memahami dan menghargai proses kreatif yang lebih baik dan kedua, seni konseling terletak pada sifatnya yaitu upaya kreatif (Gladding, 2016). Istilah kreativitas, telah dipaparkan oleh Duffey (Gladding, 2016) bahwa kreativitas adalah sebagai fundamental untuk praktik konseling dalam hubungan terapeutik atau penyembuhan. Uraian tersebut memberi makna bahwa kreativitas memperdalam hubungan konseling antara konselor dan konseli dalam pemecahan masalah, fleksibilitas, dan kemampuan beradaptasi secara kreatif.
Mungkin Anda tertarik memahami Masalah Kreativitas Konseling
Kreativitas dapat membantu konseli menjaga kesehatan psikologis seperti gangguan afektif, bunuh diri, stres, kecemasan, alkoholisme, penyalahgunaan obat, dan psikosis (Runco, 2014). Bila pernyataan tersebut menguraikan bahwa kesehatan psikologis berhubungan dengan kreativitas, maka konseling yang memberi bantuan kepada konseli dalam hal kesehatan psikologis merupakan layanan ahli yang dapat melakukannya dengan ragam kreativitas.