Masalah Kreativitas Konseling


Masalah kreativitas dalam konseling tidak hanya berbicara upaya konseling kreatif, namun bagian keunikan dari setiap teori yang dikembangkan oleh para pakar merupakan ciri krativitas dalam teori konseling, selain itu kreativitas dapat berupa seni dalam melaksanakan konseling sesuai pendekatan toeri yang digunakan dalam konseling atau menggunakan dan mengembangkan berbagai teknik yang digunakan. Konselor yang kurang kreatif dalam menggunakan konseling dan teknik dalam layanan konseling, didasarkan pada konselor profesional mampu berkomunikasi secara terampil, yang menandakan perlu pendekatan teoritis yang kaya dan mampu memfasilitasi konseli ke arah yang disepakati dalam tujuan pengalaman konseling (Erford, 2015), teknik layanan yang lebih kaya dapat digunakan dalam bimbingan klasikal dilaksanakan dengan menggunakan teknik ceramah dari narasumber, diskusi kelompok, brainstorming, cinema therapy, bibliokonseling, menulis (written), sosiodrama (Rahim, 2015). Sedangkan pada bimbingan kelompok dapat dengan menggunakan teknik latihan seperti menulis (written), gerak (movement), lingkaran, dyad and triad, creative props, seni dan kerajinan tangan, fantasi, bacaan umu, umpan balik, trust, experiental, dilema moral, dan sentuhan (touching) (Rusmana, 2019).

Lantas bagaimana jika ingin Mengembangkan Kreativitas dalam Konseling 

Tentu masalah-masalah yang dikemukakan perlu dipahami dengan penelaahan secara saksama agar mendapatkan solusi yaitu sebuah kompetensi seni kreativitas konseling yang dilakukan oleh konselor.

Mohamad Awal Lakadjo

Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Gorontalo

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama

Facebook

Technology