Aplikasi Cognitive-Behavior Therapy

Dalam pengaplikasin kebentuk praktik Cognitive-Behavior Therapy cukup sederhana, akan meliputi, (1) mengakses pikiran irasional atau maladaptif klien atau perkataan batin disfungsional; (2) mengjarkan klien dalam pemikiran yang lebih adaptif atau lebih rasional dan / atau ajarkan strategi penanganan instruksional verbal internal; dan mendukung klien saat mereka menerapkan keterampilan baru dan berkembang dalam kehidupan mereka (Sommers-Flanagan & Sommers-Flanagan, 2015).

Adapun pengaplikasian Cognitive-Behavior Therapy sudah cukup meluas hampir disetiap topik permasalahan dan spesifik masalah.


Cognitive-Behavior Therapy 
pada Youth (Anak dan Rema
ja)

Penerapan CBT pada anak dan remaja pada dasarnya memiliki prosedur yang sama pada umunya, berbasis kinerja yang aktif, serta intervensi kognitif untuk menghasilkan perubahan dalam pemikiran, perasaan, dan perilaku. Adapun tujuan CBT yaitu untuk membantu anak mengembangkan pandangan dunia yang konstruktif dan sikap pemecahan masalah melalui penyediaan pengalaman yang direncanakan dengan hati-hati (Crawley, Rinad, Beidas, Braswell, & Kendall, 2010).

Faktor-faktor yang sangat relevan dengan bagaimana seseorang melakukan CBT dengan anak dan remaja mencakup (1) pengakuan tentang bagaimana klien mulai melakukan perawatan, (2) penggunaan cara penyampaian yang sesuai usia, (3) kepekaan terhadap perkembangan kognitif dan afektif klien, (4) kesadaran akan konteks sosial di mana anak dan remaja tinggal, dan (5) kejelasan tentang peran terapis dan harapan untuk terapi (Crawley, Rinad, Beidas, Braswell, & Kendall, 2010).


Cognitive-Behavior Therapy bagi Keluarga

Cognitive-Behavior Therapy bagi keluarga difokuskan pada pola interaksi keluarga, dan hubungan keluarga, kognisi, emosi, dan perilaku dipandang sebagai saling mempengaruhi satu sama lain. Kesimpulan inferensi kognitif dapat membangkitkan emosi dan perilaku, dan emosi dan perilaku juga dapat mempengaruhi kognisi dalam proses timbal balik yang terkadang berfungsi untuk menjaga disfungsi unit keluarga (Corey, 2013).

Studi pemanfataan cognitive-behavior counseling namun bukti empiris yang cukup besar dari hasil studi terapi dengan pasangan untuk menunjukkan efektivitas cognitive-behavior therapy (CBT) dalam hubungan, meskipun sebagian besar penelitian telah terutama difokuskan pada intervensi perilaku untuk pelatihan komunikasi, pelatihan pemecahan masalah, dan kontrak perilaku, dengan hanya segelintir meneliti dampak prosedur restrukturisasi kognitif (Dattilio, 2010). Namun CBT memberi kontribusi dalam mengintervensi kekerasan dalam rumah tangga, hubungan intim dan seksual, konflik dan marah, dan persiapan masa penuaaan (Vernon, 2012; & Dattilio, 2010).


Cognitive-Behavior Therapy pada Psychological Disorder

Penerapan tindakan CBT cukup beragam, baik menggunakan REBT dan CT. Penelusuran penggunaannya dengan cognitive therapy cukup memberi dampak pada personality psychological disorder seperti, gangguan kecemasan umum, ganguan obsesif, penyalahgunaan zat obat (Sharf, 2012), dependent personality disorder, avoidant personality disorder, depressive personality disorder, paranoid, schizotypal, and schizoid personality disorders, passive–aggressive personality disorder (negativistic personality disorder), narcissistic personality disorder, histrionic personality disorder, antisocial personality disorder, dan borderline personality disorder (Beck, Davis, & Freeman, 2015).

Seperangkat teknik yang dapat diatur dalam strategi klinis yang disertakan dalam protokol klinis yang kurang lebih masih manual. Ungkapan Beck, Davis, & Freeman (2015) menerangkan meski CBT tampil menjanjikan dalam perawatan gangguan kepribadian, sejumlah pasien tidak sepenuhnya menanggapi intervensi dan / atau hasilnya belum sepenuhnya meyakinkan. Berdasarkan pernyataan tersebut terapis membutuhkan kehatian-hatian dalam penerapan CBT bagi klien terindikasi personality disorder.

Mohamad Awal Lakadjo

Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Gorontalo

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama

Facebook

Technology