Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam BK

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar merupakan ragam kompetensi yang perlu dicapai dan dikembangkan pada siswa/mahasiswa oleh konselor di Sekolah maupun Perguruan Tinggi, pada dasarnya tugas-tugas perkembangan dengan aspek-aspeknya yang bercirikan kultur Indonesia. Standar Kompetensi ini adalah Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik (SKKPD) yang dikembangkan oleh Sunaryo Kartadinta, dkk melalui penelitian sejak 1996-1999 menghasilkan 11 aspek perkembangan pada anak usia Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Mengengah Atas, dan Perguruan Tinggi. Adapaun Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar sebagai berikut.

  1. Landasan Hidup Religius, terdiri dari: (a) sembahyang dan berdoa, (b) belajar agama, (c) keimanan, dan (d) sabar.
  2. Landasan Perilaku Etis, terdiri dari: (a) jujur, (b) hormat kepada orang tua, (c) sikap sopan dan santun, dan (d) ketertiban dan kepatuhan.
  3. Kematangan Emosional, terdiri dari: (a) kebebasan dalam mengemukakan pendapat, (b) tidak cemas, (c) pengendalian emosi, dan (d) kemampuan menjaga stabilitas emsoi.
  4. Kematangan Intelektual, terdiri dari: (a) sikap kritis, (b) sikap rasional, (c) kemampuan membela hak pribadi, dan (d) kemampuan menilai.
  5. Kesadaran Tanggung Jawab, terdiri dari: (a) mawas diri, (b) tanggung jawab atas tindakan pribadi, (c) partisipasi pada lingkungan, dan (d) disiplin.
  6. Peran Sosial sebagai Pria dan Wanita, terdiri dari: (a) perbedaaan pokok laki-laki dan perempuan, (b) peran sosial sesuai dengan jenis kelamin, (c) tingkah laku dan kegiatan sesuai jenis kelamin, dan (d) cita-cita sesuai dengan jenis kelamin.
  7. Penerimaan Diri dan Pengembangannya, terdiri dari: (a) kondisi fisik, (b) kondisi mental, (c) pengembangan cita-cita, dan (d) pengembangan pribadi.
  8. Kemandirian Perilaku Ekonomis, terdiri dari: (a) upaya menghasilkan uang, (b) sikap hemat dan menabung, (c) bekerja keras dan ulet, dan (d) tidak mengharap pemberian orang.
  9. Wawasan Persiapan Karir, terdiri dari: (a) pemahaman jenis pekerjaan, (b) kesugguhan belajar, (c) upaya meningkatkan keahlian, (d) perencanaan belajar.
  10. Kematangan Hubungan dengan Teman Sebaya, terdiri dari: (a) pemahaman tingkah laku orang lain, (b) kemampuan berempati, (c) kerjasama, dan (d) kemampuan hubungan sosial.
  11. Persiapan Diri untuk Pernikahan dan Hidup Berkeluarga, terdiri dari: (a) pemilihan pasangan/teman hidup, (b) kesiapan menikah, (c) membangun keluarga, dan (d) reproduksi yang sehat.

Mohamad Awal Lakadjo

Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Gorontalo

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama

Facebook

Technology