Cara Jitu Membuat BAB 1 Skripsi

Cara Jitu membuat BAB 1 Skripsi yang Baik dan Benar

 

Judul

Biasanya 12 -16 kata, boleh kurang namun menggambarkan seluruh isi penulisan skripsi


Latar Belakang Masalah

Biasanya panjang halaman 2 hingga 5 halaman (murni bicara topik masalah)


Topik: uraikan topik yang Anda bahasa dalam penulisan, bagian ini memaparkan konteks penulisan yang akan diangkat dalam penulisan secara menarik sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi saat ini (biasanya 1-2 paragraf).

Problem Statement: bisa menggunakan narrative cope (3-5 hasil riset boleh yang ada data statistiknya maupun narasi-deskripsi, yang menjelaskan bahwa fenomena tersebut serius dan merupakan masalah) (biasanya 2-3 paragraf).

Justifikasi: mengapa topik tersebut penting dalam ranah teoretik, bisa menggunakan pendapat ahli. (1 paragraf)

Defisiensi: defisiensi terbagi kedalam dua yaitu (a) meninjau bagaimana praktik yang selama telah dilakukan, dan (b) meninjau pola riset yang selama ini sudah ada, kemudian dianalisis kelemahannya, selanjutnya tuliskan pola riset yang ingin Anda gunakan. (1 paragraf)

Kontekstualisasi: terkait dengan justifikasi mengapa penulisan dilakukan pada usia tertentu, dalam setting tertentu contoh kenapa penelitian di lakukan di remaja, anak atau luar sekolah, di paud, SD, SMP, SMA, dsb.) (1-2 paragraf).

Teritorial Kajian: ketegasan bagaimana posisi topik yang dipilih dalam konstelasi batang tubuh. contoh: dalam keilmuan bimbingan dan konseling, untuk menegaskan bahwa latar belakang BK adalah orang yang paling kredibel, bisa dikaitkan dengan tugas perkembangan, kompetensi peserta didik atau tujuan bimbingan, asumsi tujuan bimbingan dan konseling, dll. (2-3 paragraf).

Namun sebelum kamu hebat dalam membuat BAB I baiknya memahami dulu struktur pembuatan skripsi.

Tingkatkan cara menulismu dengan memahami Ketentuan Penulisan

Rumusan Masalah

Apa isu yang belum terjawab dalam penulisan selama ini. Bagian ini memuat identifikasi spesifik mengenai permasalahan yang akan dituliskan. Perumusan permasalahan penulisan lazimnya ditulis dalam bentuk pertanyaan penulisan. Jumlah pertanyaan penelitian yang dibuat disesuaikan dengan sifat dan kompleksitas penulisan yang dilakukan, namun tetap mempertimbangkan urutan dan kelogisan posisi pertanyaannya. Dalam pertanyaan penelitian yang dibuat, umunya penulis mengidentifikasi topik atau variabel-variabel yang menjadi fokus penulisan.


Tujuan Penulisan

Tujuan penelitian sesungguhnya akan tercermin dari perumusan permasalahan yang disampaikan sebelumnya. Namun demikian, penulis diharapkan dapat mengidentifikasi dengan jelas tujuan umum dan khusus dari penulisan yang dilaksanakan sehingga dapat terlihat jelas cakupan yang akan penulisan. (1 paragraf).


Manfaat Penulisan

Bagian ini memberikan gambaran mengenai nilai lebih atau kontribusi yang dapat
diberikan oleh hasil penulisan yang dilakukan. Manfaat/signifikansi penelitian ini dapat dilihat dari salah satu atau beberapa aspek yang meliputi:

  1. Teoretik (pengembangan konsep apa, prinsip apa, asumsi apa)
  2. Kebijakan (membahas perkembangan kebijakan formal dalam bidang yang dikaji dan memaparkan data yang menunjukkan betapa seringnya masalah yang dikaji muncul dan betapa kritisnya masalah atau dampak yang ditimbulkannya)
  3. Praktis (bagi siapa? dan terukur contoh guru BK dan bantuan berupa apa, atau orang tua).

Mohamad Awal Lakadjo

Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Gorontalo

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama

Facebook

Technology